FUNGSI, KEGUNAAN, DAN PERANAN STATISTIK
Posted on 17.58 | By Unknown | In
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Fungsi,Kegunaan,
Dan Peranan statistik.
Statistika digunakan untuk menunjukkan tubuh
pengetahuan (body of knowledge) tentang cara-cara
pengumpulan data, analisis dan penafsiran data.
a. Fungsi statistika
· Statistik
menggambarkan data dalam bentuk tertentu
· Statistik
dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang
mudah dimengerti
· Statistik
merupakan teknik untuk membuat perbandingan
· Statistik
dapat memperluas pengalaman individu
· Statistik
dapat mengukur besaran dari suatu gejala
· Statistik
dapat menentukan hubungan sebab akibat
b. Kegunaan Statistika
· Membantu
penelitian dalam menggunakan sampel sehingga penelitian dapat bekerja efisien
dengan hasil yang sesuai dengan obyek yang ingin diteliti
· Membantu
penelitian untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat
mengambil keputusan yang tepat
· Membantu
peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan
kelompok yang lainnya atas obyek yang diteliti
· Membantu
peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan
variabel yang lainnya
· Membantu
peneliti dalam menentukan prediksi untuk waktu yang akan dating
· Membantu
peneliti dalam melakukan interpretasi atas data yang terkumpul (M.Subana dkk,
2000;14)
· Pemerintah
menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan
merencanakan masa mendatang
· Pimpinan
menggunakannya untuk pengangkatan pegawai baru, pembelian peralatan baru,
peningkatan kemampuan karyawan, perubahan sistem kepegawaian, dsb.
· Para
pendidik sering menggunakannya untuk melihat kedudukan siswa, prestasi belajar,
efektivitas metoda pembelajaran, atau media pembelajaran.
· Para
psikolog banyak menggunakan statistika untuk membaca hasil pengamatan baik melalui
tes maupun obserbasi lapangan.
c. Peranan Statistika
· Di
dalam penelitian, statistika berperan untuk:
· Memberikan
informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik
diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku
populasi yang sedang diamati
· Menyediakan
prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data melalui metode
pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan
hasil pengukuran yang terpercaya
· Menyediakan
prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi melalui pendekatan
karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran, metode pengujian
hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui
ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.
· Menyediakan
prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa mendatang
berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi dan
metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat
ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang.
· Menyediakan
prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang bersifat
kualitatif melalui statistik non parametric, Sementara menurut Sugiyono
(2003:12), statistika berperan untuk:
· Alat
untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi,
sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan akan lebih dapat dipertanggungjawabkan
· Alat
untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum instrumen tersebut
digunakan dalam penelitian
· Sebagai
teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif, misalnya melalui
tabel, grafik, atau diagram
· Alat
untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis yang diajukan dalam
penelitian.
2.2 Kegunaan Statistik Dalam Berbagai
Bidang Ilmu
1. Kegunaan
Statistik Dalam Bidang Ilmu mnajemen :
a. Penentuan
struktur gaji, pesangon,tunjangan karyawan
b. Penentuan jumlah persediaan
c. Evaluasi produktivitas karyawan
d. Evaluas kinerja karyawan.
b. Penentuan jumlah persediaan
c. Evaluasi produktivitas karyawan
d. Evaluas kinerja karyawan.
2. Kegunaan
Statistik Dalam Bidang Ilmu Akuntasi :
a. Penentuan
standar audit barang dan jasa
b. Penentu depresiasi barang dan jasa
c. Analisis rasio keuangan.
b. Penentu depresiasi barang dan jasa
c. Analisis rasio keuangan.
3. Kegunaan Statistik Dalam Bidang Ilmu Keuangan :
a. Tingkat
pengembalian infestasi
b. Analisis pertumbuhan laba.
b. Analisis pertumbuhan laba.
4. Kegunaan
Statistik Dalam Bidang Ilmu Pemasaran :
a. Mengetahui
preferensi konsumen
b. Penelitian dan pengembangan produk
c. Analisis potensi,segmentasi dan diskriminasi pasar
d. Ramalan penjualan
e. Efektifiktas kegitan promosi penjualan
f. Penetepan harga.
b. Penelitian dan pengembangan produk
c. Analisis potensi,segmentasi dan diskriminasi pasar
d. Ramalan penjualan
e. Efektifiktas kegitan promosi penjualan
f. Penetepan harga.
5. Kegunaan
Statistik Dalam Bidang Ekonomi Pembangunan :
a. Analisis
pertumbuhan ekonomi, inflasi dan suku bunga
b. Pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan.
b. Pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan.
6.
Kegunaan Statistik Dalam Bidang Agribisnis :
a. Analisis
produksi tanaman, ternak,ikan dan lain- lain
b. Kelayakan usaha dan skala ekonomi
c. Manajemen produksi agribisnis
d. Analisis ekspor dan impor produksi pertanian.
b. Kelayakan usaha dan skala ekonomi
c. Manajemen produksi agribisnis
d. Analisis ekspor dan impor produksi pertanian.
2.3 Fungsi
Dan Kegunaan Statistik Dalam Dunia Pendidikan
Berikut
gambaran perhitungan statistik status pendidikan di Indonesia :
Fungsi yang dimiliki oleh statistik dalam dunia
pendidikan terutama bagi para pendidik (pengajar, guru, dosen atau yang lainya
adalah sebagai alat bantu. Tidak dapat disangkal bahwa dalam melaksanakan
tugasnya, seorang pendidik akan senantiasa terlibat pada masalah penilaian atau
evaluasi terhadap hasil pendidikan setelah anak didik menempuh proses
pendidikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. di dalam kegiatan menilai
itu, seorang pendidik menggunakan norma tertentu; norma tersebut pada
hakekatnya adalah semacam ukuran. Hasil penilain itu biasaanya dinyatakan dalam
berbagai macam cara. namun cara yang paling umum digunakan adalah menyatakan dalam
bentuk angka (bilangan). memang hal yang di nilai itu sendiri yaitu
kemajuan atau perkembangan anak didik dalm jangka waktu tertentu-sebenarnya
bersifat kualitatif, akan tetapi diubah menjadi data yang kuantitatif. Dengan
kata lain, terhadap hasil penilaian itu dilakukan kuantifikasi. Alasan
kuantifikasi itu sudah barang tentu bermacam-macam, namun alasan yang paling
utama adalah, dengan melakukan pengubahan bahan keterangan
yang bukan berupa angka menjadi bahan keterangan yang berupa angka,
pendidik akan dapat dengan secara jelas dan tegas memperoleh gambaran mengenai
kemajuan atau perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik, setelah
menjalani proses pendidikan.
Dengan menggunakan data kuantitatif seorang pendidik
akan lebih dapat meperoleh kepastian, ketimbang menggunakan data
kualitatif. Karena dalam kegiatan penilaian hasil pendidikan cara yang
paling umum adalah dengan menggunakan data kuantitatif. maka tidak perlu
diragukan lagi bahwa statistik dalam hal ini mempunyai fungsi yang sangat penting
sebagai alat bantu, yaitu alat bantu untuk mengolah, menganalisis, dan
menyimpulkan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan penilaian tersebut.
Bagi seorang pendidik profesional, statistik juga
memiliki keguanaan yang cukup besar, sebab dengan menggunakan statistik sebagai
alat bantu, maka pada data tersebut pendidik akan dapatkan hal-hal sebagai
berikut:
· Memperoleh
gambaran, baik gambaran umum maupun secara khusus tentang suatu gejala, keadaan
atau peristiwa.
· mengikuti
perkembangan pasang-surut mengenai gejala, keadaan atau peristiwa tsb, dari
waktu ke waktu.
· melakukan
pengujian, apakah gejala yang satu berbeda dengan gejala yang lain. jiak
terdapat perbedaan apakah perbedaan itu merupak perbedaaan yang berarti
(meyakinkan) ataukah perbedaan itu terjadi hanya kebetulan saja.
· mengetahui
apakah gejala yang satu aada hubungannya dengan gejala yang lain.
· menysusun
laporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur, ringkas dan jelas.
· menarik
kesimpulan secara logis, mengambil keputusan secara tepat dan mantap, serta
dapat memperkirakan atau meramlkan hal-hal yang mungkin terjadi di masa
mendatang, dan langkah kongkrit apa yang perlu dilakukan pendidik.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegunaan Statistik adalah untuk menunjukan tentang
cara – cara pengumpulan data, menganalisis dan penafsiran data.
3.2 Saran
Kami sebagai penulis disini menyadari bahwa makalah
kami ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Bungin, Burhan. 2006. Metode
Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta
Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta. Prenada Media Group.
Hadi,
S. 1995. Statistik 1, 2, 3, Yogyakarta. Andi Offset
Nazir,
Mohamad. 1983. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia.
Sudjana.
1992. Metoda Statistika (Edisi ke 5). Bandung: Tarsito
Sugiyono.
2003. Statistika untuk Penelitian, Bandung. Alfabeta
2. Susetyo, Budi. 2010.
Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung. PT. Refika Aditama.
Walpole,
R.E. 1992. Pengantar Statistika. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Trimakasih atas postingan anda semoga bermanfaat